Selasa, 02 Januari 2018

MACAM- MACAM SIMPLISIA RHIZOMA

1. KAEMPFERIAE RHIZOMA



Nama lain :
Kencur                     
Nama tanaman asal :        
Kaempferia galanga 
Keluarga :
Zingiberaceae                       
Zat berkhasiat utama :      
Alkaloida, minyak atsiri yang mengandung sineol dan kamferin, mineral dan pati. 

Penggunaan :                   
Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, roboransia 
Pemerian :                       
Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit, akhirnya menimbulkan rasa pedas 
Bagian yang digunakan :   
Akar tinggal 
Keterangan :
Waktu Panen : Umur 1 tahun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup

2. CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA



Nama lain :
Kunyit, kunir
Nama tanaman asal :
Curcuma domestica
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama :
Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati damar

Penggunaan :
Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian :
Bau khas aromatik, agak pedas
Bagian yang digunakan :
Akar tinggal
Keterangan :
Waktu panen :
Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu tanam
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup 

3. CURCUMAE RHIZOMA





Nama lain : 
Temu lawak, Koneng gede
Nama tanaman asal : 
Curcuma xanthhorrhiza 
Keluarga : 
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi :
Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri
tidak kurang dari 8,2% b/v

4. ZINGIBERIS RHIZOMA


Nama lain :
Jahe 
Nama tanaman asal :
Zingiber officinale 
Keluarga :
Zingiberaceae 
Zat berkhasiat utama :
Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron, zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol, dan felandren. 

Penggunaan :
Karminativa, stimulansia, diaforetika 
Pemerian :
Bau aromatik, rasa pedas 
Bagian yang digunakan :
Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas 
Keterangan :
- Waktu panen :
Panenan dapat dilakukan pada umur 9-12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9-12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun-rumpunnya. 
- Jenis-jenis jahe berdasarkan bentuk :
1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil. 
- Jenis-jenis jahe berdasarkan pengolahan :
1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat-cepat disebut jahe hitam.
2. Jahe segar yang dicuci secara hati-hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang-ulang dan dikelantang. Jika di maserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut jahe putih.
3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut jahe hijau.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup 


5. LANGUATIS RHIZOMA



Nama lain :
Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma                      
Nama tanaman asal :        
Alpinia officinarum,  Alpinia galanga  
Keluarga :
Zingiberaceae                     
Zat berkhasiat utama :      
Alkaloida, minyak atsiri yang mengandung metil sinamat, sineol, kamfer dan galangol 

Penggunaan :                   
Bumbu, karminativa, antifungi, skabicida 
Pemerian :                       
Bau aromatik, rasa pedas 
Bagian yang digunakan :   
Akar tinggal 
Keterangan :
Waktu Panen :
Pada umur 2,5 - 4 bulan, agar diperoleh rimpang muda yang belum banyak berserat. Cara panen dilakukan dengan mencabut tanaman, rimpang dipisahkan dari batang, kemudian dicuci dan dikeringkan.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar